Rabu, 03 Januari 2018

Blue Screen pada PC/Laptop Windows 7



Penyebab Blue Screen of Deat (BSOD) biasanya disebabkan adanya masalah dengan hardware atau software driver pada komputer kamu. Software biasa tidak akan menyebabkan komputer kamu mengalami masalah seperti ini. Penyebab Blue Screen disebabkan oleh masalah hardware atau software dengan tingkat rendah yang berjalan di kernel Windows. Blue Screen terjadi ketika Windows bertemu dengan Error STOP sehingga terjadi kegagalan kritis yang menyebabkan Windows crash dan berhenti bekerja. Satu-satunya yang dapat dilakukan Windows disaat seperti ini hanyalah restart.
Jika kamu sedang mengetik atau mengerjakan tugas lain yang sangat penting dan Blue Screen terjadi maka kamu akan kehilangan data. Kamu tidak memiliki kesempatan untuk menyimpan data karena Blue Screen tiba-tiba akan terjadi dengan cepat dan membuat komputer kamu restart.
Ketika Blue Screen terjadi, Windows secara otomatis akan membuat Minidump yang menampilkan informasi tentang crash yang terjadi dan menyimpannya di dalam hardisk kamu. Dengan menggunakan minidump, kamu dapat memperbaiki penyebab terjadinya Blue Screen.
 
Bagaimana Cara Mengatasi Komputer Restart Tiba-tiba Saat BSOD??
Secara default, Windows akan melakukan restart setiap komputer terkena Blue Screen. Jika komputer mati tanpa alasan yang jelas mungkin itu Blue Screen. Ini benar-benar hal yang sangat menyebalkan, apalagi ketika kamu sedang mengerjakan tugas penting. Namun ada caranya untuk mengatasi komputer tiba-tiba restart ketika Blue Screen. Caranya mudah sekali, kamu cukup membuka System Security>System dan klik Change settings dibagian computer name, domain dan workgroup settings. Setelah itu pilih tab Advanced>Settings pada Startup and Recovery. Kemudian hilangkan centang pada Automatically restart.
 


7 Cara Mengatasi Blue Screen Windows 7 Pada Laptop dan PC

Salah satu permasalahan yang sering muncul bagi pengguna windows adalah adanya Blue Screen. Masalah yang satu ini bisa saja terjadi dan menyerang baik itu pada komputer ataupun laptop. Blue screen atau yang sebenarnya bernama Blue Screen of Death (BSOD) adalah kondisi dimana Windows hanya akan memunculkan warna biru pada layar monitor. BSOD ini muncul karena adanya sebuah kesalahan yang ada pada software ataupun hardware yang ada pada laptop atau komputer tersebut.

Penyebab dari Blue Screen of Death
Penyebab eror pada laptop ataupun komputer memang biasanya terjadi pada software ataupun hardware yang ada pada laptop dan komputer. Begitu juga dengan Blue Screen of Death atau BSOD ini. Penyebab dari BSOD ini juga bisa disebabkan dengan adanya kerusakan baik itu pada hardware ataupun software yang mengalami crash terlalu parah. Crash ini terjadi karena adanya proses ketika Windows bertemu dengan Error STOP yang kemudian menyebabkan kegagalan dari berprosesnya Windows dan menyebabkan Windows berhenti untuk bekerja. Ketika hal ini terjadi, biasanya akan langsung dilakukan restart pada laptop atau komputer tersebut. Memang, kendala yang muncul tidak hanya pada Windows 7 ini memang sedikit menjengkelkan dan mungkin akan menganggu pekerjaan yang anda lakukan. Apalagi ketika anda masih mengetik atau melakukan pekerjaan dengan komputer anda yang nantinya apa yang anda kerjakan akan menghilang karena anda tidak ada kesempatan untuk menyimpan data anda tersebut. Ketika Blue Screen of Death ini akan muncul juga dengan adanya tampilan tentang crash yang terjadi pada Hardisk yang juga disebut dengan Minidump. Nah, ketika hal ini terjadi cara pertama yang harus anda hindari adalah jangan panic dan lakukan step-step cara memperbaiki Blue Screen of Death berikut ini.

Cara Mengatasi Blue Screen Windows 7

Cara pertama untuk memberikan pertolongan ketika komputer sudah mengalami masalah adalah sebagai berikut;

1. Lakukan Restart Komputer
pertama yang memang harus dilakukan adalah dengan melakukan restart terlebih dahulu pada komputer atau laptop. Restart dilakukan dengan cara tekan tombol restarst kemudian tunggu.

Tunggu hingga komputer atau laptop selesai melakukan booting. Setelah booting selesai jika komputer memang belum mengalami kerusakan yang parah akan langsung kembali normal. Namun, ketika cara ini juga tidak bisa mengatasi Blue Screen of Death, maka selanjutnya anda bisa melakukan langkah yang kedua berikut ini

2. Menggunakan Cara System Restore
Selain restart, pertolongan pertama yang bisa anda lakukan ketika komputer atau laptop baru saja mengalami Blue Screen adalah dengan melakukan system restore pada komputer.
1. Matikan Komputer atau Laptop Terlebih dahulu
Pertama-tama, matikan terlebih dahulu komputer yang sudah memunculkan blue screen tadi dengan cara tekan power button yang ada pada komputer kemudian tahan hingga komputer dalam keadaan off yang sempurna.
2. Nyalakan kembali komputer atau laptop
3. Klik F8
Setelah komputer dinyalakan dalam keadaan booting klik F8. Berikutnya anda akan masuk ke dalam jendela yang menunjukan pilihan booting.
4. Pilih Safe Mode
PIlih booting safe mode kemudian tunggu hingga booting safe mode selesai.
5. Masuk ke Operasi Sistem Safe Mode
Untuk metode ini selanjutnya yang harus anda lakukan adalah klik start windows >> control panel >> system & security >> action center >> recovery >> open system restore >> next >> next >> finish >> yes
6. Komputer Restart Otomatis
Berikutnya komputer atau laptop akan melakukan restart dan biarkan saja laptop dan komputer melakukan booting tersendiri. Jika cara ini berhasil berikutnya anda akan mendapatkan tampilan komputer yang normal dan tidak ada lagi dumping memory ataupun Blue Screen of Death.

3. Menggunakan Cara Repair System Operasi Windows
Jika cara diatas belum berhasil untuk mengembalikan Windows 7 dalam laptop atau kmputer dalam kondisi yang semula, kemudian anda bisa melakukan cara kedua yaitu dengan menggunakan metode Repair System Operasi Windows. Untuk cara ini digunakan untuk mengatasi masalah Blue Screen of Death yang biasanya terjadi karena ada file windows yang corrupt. Cara ini memerlukan DVD operasi system Windows yang kemudian digunakan untuk melakukan repair pada windows

4. Menggunakan Cara Instal Update Driver
Jika laptop atau komputer masih saja mengalami Blue Screen of Death bisa juga dilakukan perbaikan dengan cara yang lain yaitu dengan menginstal update driver. Hampir sama dengan melakukan repair, bedanya untuk install update driver ini dikarenakan karena adanya crash karena update yang tidak cocok atau ada update yang belum selesai. Cara untuk melakukan hal ini adalah dengan melakukan download driver terbaru dari perangkat yang anda miliki. Dengan cara bisa mengatasi masalah BSOD dan komputer kembali pulih.

5. Menggunakan Cara Scan Malware
Ada cara lain lagi, jike memang update ataupun repair juga belum memberikan hasil yang baik dan belum menunjukan komputer yang membaik. Caranya adalah dengan Scan Malware. Malware juga bisa menjadi salah satu penyebab yang menyebabkan Windows mengalami ketidak stabilan dari sistem. Justru malware ini bisa merusak bagian paling dalam Windows ataupun juga bagian yang paling awal dari Windows. Untuk mengatasinya, solusinya adalah dengan melakukan scan antivirus pada Malware.

6. Menggunakan Cara memeriksa Hardware
Jika masih saja belum kembali ke mode yang semula meskipun sudah melakukan perbaikan dengan menggunakan software maka berikutnya yang harus anda perhatikan adalah bagian hardware dari komputer. Anda bisa melakukan pengecekan pada bagian hardware dengan melakukan cek pada bagian Hard disk terlebih dulu. Hard disk yang memiliki kondisi yang sudah rusak ataupun kurang baik juga bisa menyebabkan terjadinya Blue Screen of Death pada laptop ataupun paga komputer. Jika hard disk tidak terdeteksi masalah yang berarti, maka berikutnya anda juga bisa melakukan pengecekan pada RAM yang ada pada komputer atau laptop. Cara untuk melakukan pengecekan Hard disk maupun RAM ini adalah dengan buka Start Menu kemudian ketikan Memory Diagnostics Tool

7. Menggunakan Cara Instal Ulang Windows
Jika laptop atau komputer masih saja belum membuat laptop atau komputer menjadi dalam kondisi yang baik adalah dengan melakukan install ulang windows. Cara ini adalah cara untuk membangun ulang Windows yang ada pada laptop atau komputer sehingga tidak akan lagi mengalami kerusakan seperti Blue Screen of Death. Namun, jika cara ini belum juga berhasil maka masalahnya adalah terletak pada hardware dari perangkat komputer anda.

Penyebab Dan Cara Mengatasi Blue Screen PC dan Laptop

Penyebab Dan Cara Mengatasi Blue Screen PC dan Laptop  – Bersama dengan Kami lagi. Kali ini kami akan membahas informasi mengenai penyebab dan cara mengatasi blue screen. Masalah ini timbul pada sistem operasi Windows XP, 7, 8, dan 10.
Blue screen of Death atau yang biasa dikenal dengan BSOD merupakan pemberitahuan error yang paling buruk dari yang terburuh yang diinformasikan kepada pengguna bahwa terdapat kesalahan yang terjadi dikomputer.
BSoD juga merupakan indikasi bahwa terjadi error yang fatal sehingga OS terpaksa harus melakukan restart pada pc kalian sobat. Dengan munculnya notifikasi error yang disertai dengan komputer hang ini juga sangatlah mungkin untuk kehilangan pekerjaan yang kalian ketik atau apapun itu meskipun keadaan kembali normal.

Penyebab Blue Screen Pada Pc dan Laptop

BSOD adalah hal pasti terjadi ketika ada problem (masalah) pada perangkat keras komputer atau program aplikasi yang mengatur periperal disebut yang dikenal dengan driver. Software yang hanya berbasis pada program komputer saja pastinya tidak akan menyebabkan BSoD. Ketika aplikasi tersebut mengalami crash tidak akan menyebabkan sistem operasi bermasalah.
  • Critical error yang menyebabkan crash
  • Hardware failure saat booting
  • OS Booting Failure
  • Missing / Corrupted / Deleted Registry
BSoD muncul ketika OS mengalami critical failure dengan tulisan pembuka “STOP Error” dan dilanjutkan dengan code tertentu yang mengindikasikan penyebab dari problem. Dan satu – satunya hal yang bisa kita lakukan adalah me-restart pc kita, meskipun secara standarnya otomatis akan melakukan restart.
Sayangnya dengan munculnya error ini dipastikan program tak sempat menyimpan data backup. Kalian bisa melihat salah satu contoh blue screen 0x0000007b pada komputer dipastikan data seperti dokumen yang sedang diketik tidak bisa backup. Pelajari juga tentang komputer yang mengalami overheat.
Menurut Situs Wikipedia BSOD Diartikan dengan:
Stop error, better known as the Blue Screen of Death (also known as a blue screen or BSoD) is an error screen displayed on a Windows computer system after a fatal system error, also known as a system crash: when the operating system reaches a condition where it can no longer operate safely.
via wikipedia
Ketika BSOD muncul, Windows secara otomatis akan membuat file “minidump” yang berisi informasi penyebab crash dan inti permasalahan, minidump ini tersimpan didalam harddisk kalian. Dengan begitu kalian bisa membaca dan mengetahui penyebab error tersebut dengan lebih mudah, jika kalian mengalami kesulitan silahkan tulis kode error tersebut di search engine atau di situs ini.

Mengapa Restart Setelah Blue Screen?
Secara default (settingan pabrik), Windows akan melakukan restart / reboot secara otomatis ketika pesan error ini muncul. Sangat sulit memang mencoba menulis pesan error yang muncul saat terjadi BSoD dan mencoba mencarinya di internet.
Tapi kalian bisa melakukan pengaturan agar pc tidak melakukan restart secara otomatis ketika eror tersebut muncul. Beberapa kasus juga menyebabkan komputer restart terus menerus setelah munculnya BSoD ini

#~ Cara Agar Windows Tidak Restart Saat BSoD ~#
Klik kanan pada My Computer
Klik Advanced System Setting (tab kiri)
Klik Setting (tab Startup and Recorvery)
Hilangkan Checklist pada tulisan “Automatically restart” (bagian System Failure)
Cara ini dipastikan membuat pc kalian tidak akan merestart secara otomatis ketika blue screen muncul lagi. Jangan lupa untuk memencet tombol OK untuk menyimpan settingan tersebut.
System Restore Windows 7

Cara Mengatasi Blue Screen pada Pc dan Laptop

BSoD memang memiliki berbagai macam penyebab, tapi beberapa cara dibawah ini pastinya dapat mengatasi problem blue screen yang kalian miliki:
Gunakan System Restore jika kalian baru mengalami blue screen pertama kali, gunakan fitur ini untuk memulihkan software sistem menjadi kembali seperti semula, jika cara ini berhasil mungkin memang penyebabnya dari software.
Menggunakan Antivirus karena malware juga bisa masuk dan menginfeksi file sistem yang berhubungan langsung dengan windows kernel seperti ntldr atau bootmgr dan semacmnya, seringlah melakukan scan virus untuk menghindari terjadinya crash / bug.
Update Driver, terutama driver hardware seperti bios, processor, vga, card lainnya, melalui situs resmi mereka atau situs yang kalian percaya untuk mendownload program driver tersebut.
Masuk ke Safe Mode, jika memang berhasil masuk ada kemungkinan besar driver yang kalian install tersebut menimbulkan masalah pada pc kalian. Jika kalian terhenti saat memasuki tampilan DOS saat safe mode me-load ekstensi dll ada kemungkinan sistem operasi kalian terganggu
Re-Install Windows jika kalian merasa perlu untuk membersihkan hdd kalian lagi, jangan lupa untuk melakukan format pada partisi yang akan di install OS dan mem-backup data ke partisi yang lain.
Pastikan PORT hardware yang terpasang pada motherboard pc terpasang dengan benar. Kalian harus memahami tentang jenis jenis port pada komputer.
Jika memang kalian hanya mengalami blue screen 1x setelah bertahun – tahun menggunakan komputer windows 7/8/10 jangan terlalu dihiraukan, karena memang terkadang akan ada waktunya muncul error tersebut. BSoD bisa menjadi problem ketika kalian mengalami kejadian tersebut lebih dari 1x dalam 1 hari.

19 Masalah pada Laptop dan cara mengatasinya

Setelah pemakaian beberapa saat, terkadang laptop memperlihatkan kendala atau permasalahan teknis didalamnya, tidak hanya setelah beberapa saat digunakan, terkadang laptop baru pun bisa mengalaminya dikarenakan setting komponen (baik hardware atau software) yang tidak sesuai atau kurang teliti. Bagi sebagian orang hal itu menjadi sesuatu yang tidak menyenangkan, dikarenakan pekerjaan menjadi terhambat, oleh karena itu silakan Anda pelajari permasalahan yang ada dari beberapa informasi berikut :
  1. Saat laptop dinyalakan, tidak ada tampilan dilayar LCD
Kondisi :
Sesaat Laptop dihidupkan, lampu LED menyala, terdengar desis suara kipas processor, akan tetapi tidak ada tampilan pada layar LCD “Blank Condition”.
Perkiraan permasalahan :
Silakan cek Memory RAM Anda, karena jika RAM bermasalah maka proses tidak dapat dilanjutkan ke level booting ke Sistem Operasi. Lepas dan bersihkan dengan kain halus, kemudian cobalah pasang kembali, jika masih belum memberikan perubahan, silakan Anda cek slot tempat Memory RAM di pasang, bersihkan dengan sikat pembersih dengan perlahan supaya tidak merusak kuningan, jika ternyata masih belum terdapat perubahan, silakan lepas RAM dan pasangkan pada slot lainnya, dan silakan cek kembali, jika berhasil sampai ke tampilan sistem operasi secara normal, berarti slot tempat memasang Memory RAM Anda yang bermasalah, dan berarti terdapat socket pada slot yang telah rusak
  1. Layar LCD hanya tampak terang cahaya putih dan bisa sedikit kebiruan atau kehitaman
Kondisi :
Sesaat Laptop dihidupkan lampu LED menyala, berhasil booting dan loading ke sistem operasi dengan baik, hanya saja layar LCD tampak terang dengan cahaya putih sedikit kebiruan atau kehitaman
Perkiraan permasalahan :
Jika kondisinya seperti demikian, silakan Anda berpikiran bahwa sebagian besar fungsi Laptop berjalan dengan baik, hanya saja yang telah jelas menjadi titik tekannya ada pada layar LCD. Silakan Anda tes dengan monitor PC, hubungkan slot VGA Laptop dengan kabel monitor PC, jika tampil normal berarti memang LCD Anda bermasalah. Kerusakan layar LCD tersebut bisa disebabkan karena pernah tertekan secara tidak sengaja, jatuh sehingga menyebabkan layar LCD seperti demikian, atau kerusakan teknis lainnya yang dominan bisa terjadi. Alternatif untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan mengganti dengan LCD yang baru
  1. Layar LCD Blank setelah Install Software
Kondisi :
Pernahkan hal ini terjadi pada Anda, sesaat setelah menginstall Software (misalnya : Games), tiba-tiba layar LCD Anda menjadi blank, hanya cahaya tanpa tampilan sedikitpun
Perkiraan permasalahan :
Kegagalan Installasi suatu Software bisa sampai mengantarkan Anda pada permasalahan ini, jadi silakan lepas Memory RAM dan bersihkan dengan kain halus, sekalian Slot tempat memasang RAM lebih bagus, semuanya lakukan dengan perlahan dan hati-hati supaya tidak sampai merusak perangkat ini. Hidupkan kembali Laptop, semoga dapat normal kembali. Pada permasalahan ini Laptop meminta restart pada bagian Memory RAM
  1. Tidak dapat melakukan re-charging pada baterai laptop
Kondisi :
Pada saat Anda ingin me-recharge kembali power baterai Laptop, yang terjadi tidak ada indikasi supplay power atau tenaga masuk ke dalam baterai
Perkiraan permasalahan :
Ada beberapa indikasi permasalahan dari point ini, bisa jadi kabel power adaptor charger rusak, atau adaptop-nya sendiri yang telah berumur, sehingga tidak mampu lagi mengantarkan supplay listrik ke baterai Laptop. Dari hal ini Anda sebaiknya segera mengganti kabel power ataupun adaptor yang telah rusak.  Point berikutnya bisa datang dari bagian komponen Laptop Anda sendiri, tepatnya pada IC Charger, jika bagian ini mengalami masalah, maka supplay power tidak dapat terhubung ke baterai. Pada saat yang sama bisa jadi baterai Laptop sudah tidak berfungsi, sehingga hanya mengandalkan dari supplay langsung adaptor  (hidup dengan “infus”..)
  1. Terlalu terang pada layar LCD saat dinyalakan
Kondisi :
Laptop berjalan dengan normal, proses berhasil tetapi pengaturan resolusi VGA belum sempurna, sehingga cahaya dilayar LCD sangat terang sekali, sakit apabila terlalu lama menatapnya.
 Perkiraan permasalahan :
Biasanya sehabis Install ulang sistem operasi, kondisi hardware belum ter-manajemen dengan baik sehingga dalam hal ini Laptop Anda membutuhkan beberapa driver, khususnya driver yang mengatur kartu grafis atau VGA
  1. Proses laptop lambat meskipun memiliki spesifikasi tinggi
Kondisi :
Laptop terasa sangat lambat pada kinerja prosesnya, sehingga bisa sering memunculkan pesan “Not Responding..”, ketika sedang digunakan. Pesan atau notifikasi lain juga sering tampil, sehingga Laptop menjadi cepat panas atau Overheat..
Perkiraan permasalahan :
Prosessor yang mudah menjadi panas adalah salah satu penyebab hal itu dapat terjadi, kondisi daleman Laptop yang kotor dapat memicu prosessor cepat panas atau Overheat. Silakan Anda lepas bongkar Laptop dan bersihkan dengan hati-hati setiap bagiannya, kemudian bagian Prosessor juga jangan luput untuk di perhatikan dan dicek. Bersihkan bagian tersebut dengan sangat hati-hati, kemudian berilah Balsam pendingin atau “Heatsink Compounds”, pada bagian punggung prosessor untuk mengurangi Overheat tersebut. Setelah selesai Anda lakukan, jika ternyata masih kurang nyaman, maka lakukan maintenance lainnya seperti Cleanup pada Disk, atau Defrag File pada Disk Laptop Anda. Lakukan Scanning terhadap Malware atau virus lainnya pada Disk, kurangi penggunaan aplikasi yang hanya memperberat kinerja Laptop
  1. Tombol keyboard tidak dapat digunakan
Kondisi :
Terdapat satu atau beberapa tombol sekaligus pada keyboard Laptop Anda tiba-tiba tidak dapat digunakan atau difungsikan, tidak dapat memunculkan karakter atau huruf yang dimaksud
Perkiraan permasalahan :
Jika hal ini berhubungan dengan Software, maka silakan Anda install driver Touch pad sesuai dengan jenis dan merek Laptop untuk mengatasinya. Tetapi jika berhubungan dengan Hardware, maka silakan lakukan cek pada bagian fisik tombol, bisa jadi karet tombol bagian dalam sudah rusak atau pecah, dari hal ini silakan carikan penggantinya dan pasang sesuai dengan peruntukannya. Jika hal-hal diatas juga belum dapat memberikan perbaikan, maka bisa jadi bagian tombol tersebut sudah rusak pada bagian komponen sirkuitnya. Jika menghendaki keadaan normal kembali, maka silakan ganti dengan keyboard yang masih bagus atau ganti dengan yang baru
  1. Layar LCD berjalan normal tetapi menjadi sangat gelap seketika, nyaris tidak terlihat
Kondisi :
Semua proses pada Laptop Anda berjalan dengan normal, hanya saja yang menjadi permasalahan adalah layar LCD menjadi sangat gelap, dan nyaris tidak terlihat
Perkiraan permasalahan :
Kondisi seperti ini karena Backlight lamp atau lampu Backlight sudah tidak berfungsi dengan baik atau mati, bisa karena adanya korsleting atau terjatuh. Cobalah ganti lampu Backlight LCD tersebut dengan yang masih layak atau baru, cek juga bagian papan inverter, apakah masih dalam kondisi prima, karena papan inverter berfungsi men-supplay power ke lampu Backlight, maka jika papan inverter bermasalah maka lampu Backlight tidak akan menyala
  1. Overheat pada Laptop
Kondisi :
Suhu Laptop cepat sekali panas, setelah sekian lama pemakaian proses akan sering tersendat atau Not Responding.., bahkan dapat menyebabkan Hang pada Laptop, kondisi hang yang berlebihan dapat menyebabkan Laptop merestart sendiri
Perkiraan permasalahan :
Apabila suhu Laptop Anda sering sekali cepat menjadi panas maka silakan Anda bongkar fisik Laptop, bersihkan bagian dalam dari debu dengan sikat halus pastikan dengan perlahan dan hati-hati. Cek kondisi kipas prosessor, apakah masih jalan?, jangan lupa periksa bagian prosessornya, jika pasta pendingin atau Heatsink Compounds sudah kering, silakan Anda tambahkan atau olesi bagian punggung prosessor yang langsung berhubungan dengan bagian kipas pendingan dengan pasta pendingin tadi. Pasang kembali dengan benar agar tidak menyebabkan kesalahan lain. Spesifikasi prosessor dan Memory RAM yang kurang mendukung beratnya proses pekerjaan Anda sering kali menjadi penyebab suhu menjadi panas, karena kerja kedua perangkat tersebut dipaksa untuk bisa, dengan kemampuan yang seadanya, maka silakan upgrade perangkat tersebut sesuai dengan kemampuan budget yang Anda miliki
  1. Perangkat Wifi tidak mendeteksi sinyal yang ada
Kondisi :
Laptop tidak dapat mendeteksi adanya sinyal wifi atau wireless, padahal banyak sinyal yang aktif ketika Anda ingin menggunakan layanan online internet tersebut menggunakan salah satu layanan wifi
Perkiraan permasalahan :
Pada kondisi ini silakan cek driver yang mengatur dan memanajemen kartu wireless di Laptop Anda, apakah sudah ter-install atau belum, jika belum silakan lengkapi terlebih dahulu dengan menggunakan CD driver bawaan saat membeli Laptop, atau dengan mengunduhnya dari internet. Jika hal itu sudah Anda lakukan dan masih belum berhasil, silakan cek perangkat wireless yang terpasang pada bagian dalam Laptop, cobalah dengan perangkat lain jika ada, apabila berhasil mendeteksi sinyal wifi, maka bisa dipastikan perangkat lama Anda rusak, dan silakan ganti dengan yang masih layak atau baru
  1. Laptop menjadi Blue Screen sesaat setelah dioperasikan
Kondisi :
Laptop tiba-tiba muncul tampilan biru dan menunjukkan adanya pesan kesalahan atau eror, jika dibahasakan adalah “dump crash..”, kemudian bisa berlanjut ke proses restart atau shutdown sendiri. Ketika Anda sedang bermain game, atau sedang meng-install driver, hal ini bisa sekali terjadi.
Perkiraan permasalahan :
Permasalahan ini sering membuat saya dan Anda agak sedikit was-was, jangan-jangan Laptop rusak. Terdapat beberapa penyebab Blue Screen, antara lain : ketika Anda meng-install driver, maka ada ketidak cocokan antara driver tersebut dengan Laptop, sehingga dapat menjadi penyebabnya. Ada juga dari beberapa perangkat yang terlalu berlebih saat mengoperasikannya, misal : kartu grafis (VGA), memory RAM atau slot yang rusak, adanya Bad Sector pada Harddisk, kerusakan Motherboard, atau saat Anda mengatur ulang partisi dan tidak sesuai dengan file system yang seharusnya
  1. Pembaca CD, DVD, CD RW atau DVD RW tidak dapat membaca CD atau DVD
Kondisi :
Ketika Anda membaca CD atau DVD tersebut, ternyata perangkat tersebut tidak dapat mendeteksi adanya perangkat yang dimasukkan
Perkiraan permasalahan :
Saat CD atau DVD dimasukkan ke perangkat tersebut, proses tetap dijalankan, bahkan lampu LED menyala manjalankan piranti optiknya. Menjadi pertanyaan, kenapa isi CD atau DVD tidak terbaca, padahal proses berhasil dijalankan?, penyebab dari hal ini adalah piranti optik yang menjadi unsur utama penyusun perangkat ini telah rusak, sehingga tidak dapat lagi membaca ataupun merekam file atau folder ked an di dalam CD atau DVD. Sebelum menggantinya silakan coba Anda bersihkan piranti optik tersebut dengan kain halus secara perlahan, jika masih belum berhasil, berarti memang benar sudah rusak
  1. Pada saat Laptop dihidupkan terdapat bunyi tuts panjang dalam keadaan Blank LCD
Kondisi :
Terdapat bunyi tuts panjang saat Laptop dihidupkan, layar monitor LCD dalam keadaan Blank, tidak ada tampilan sistem operasinya
Perkiraan permasalahan :
Bunyi tuts panjang ini disebabkan oleh adanya perangkat Memory RAM Laptop yang telah rusak, atau slot tempat memasang RAM yang kotor atau bermasalah. Silakan jika Anda yakin RAM belum rusak, pasangkan pada slot lainnya pada Motherboard, jika tetap belum berhasil, silakan ganti RAM dengan perangkat lainnya yang masih layak pakai atau baru
  1. Tidak dapat Install Sistem Operasi
Kondisi :
Saat Anda ingin meng-Install Laptop dengan salah satu sistem operasi, maka proses installasi tersebut berhenti ditengah jalan, seakan-akan Laptop Anda menolaknya
Perkiraan permasalahan :
Silakan Anda sinkronkan dengan beberapa alternatif sistem operasi lainnya, spesifikasi laptop Anda kemungkinan besar hanya men-support untuk salah satu sistem operasi lainnya. Hal ini bisa jadi ketidak cocokan jenis mesinnya, apakah 32-bit atau 64-bit, silakan Anda sinkronkan. Metode instalasi juga dapat mempengaruhinya, penggunaan piranti USB yang belum ter-support bisa menjadi penyebabnya, silakan Anda siapkan juga penggunaan piranti CD Room atau DVD Room portable
  1. Baterai laptop tidak dapat lagi menyimpan power
Kondisi :
Ketika Anda bermaksud hendak mengisi ulang power ke dalam baterai Laptop, ternyata setelah sekian lama, hanya sedikit yang tersimpan, padahal lampu LED indikator sudah menunjukan kondisi Full battery. Pada kondisi yang sangat parah, baterai sudah tidak dapat lagi menyimpan power, sehingga mengandalkan infuse dari piranti charger untuk menghidupkan Laptop
Perkiraan permasalahan :
Kondisi ini disebabkan oleh ketidak primaan piranti baterai Laptop Anda untuk memanajemen penyimpanan power saat proses charging dijalankan, sehingga hanya sedikit power atau tenaga baterai yang dapat tersimpan, atau bahkan tidak dapat menyimpan sama sekali. Kerusakan baterai dapat disebabkan karena penggunaan diawal yang kurang tepat, menempatkan Laptop diatas kasur atau busa yang kurang dapat mengatur sirkulasi udara adalah salah satunya, sehingga cell-cell dari baterai akan cepat aus atau mati. Faktor lainnya adalah proses charging yang berlebihan adanya penyebabnya, silakan isi power baterai jika indikator menunjukkan saatnya, dan ketika sudah penuh atau Full silakan lepaskan piranti charger dari Laptop Anda
  1. Bunyi tuts bergantian saling menyambung sesaat dihidupkan, dan keyboard mengetik sendiri saat akan digunakan
Kondisi :
Terdapat suara tuts bergantian, dan akan berhenti ketika Anda menekan salah satu tombol keyboard. Setelah masuk ke sistem operasi, tombol keyboard seperti menekan sendiri, dalam kasus lain tidak mau berhenti menekan, hal ini sangat mengganggu sekali
Perkiraan permasalahan :
Silakan Anda cek posisi tombol keyboard Laptop Anda, bisa jadi ada salah satu atau beberapa tombol yang terjebak pada rangka keyboard Laptop. Silakan Anda kembalikan ke posisi semula, jika belum berhasil berarti ada IC komponen keyboard yang telah rusak. Pada kondisi berbeda, sesaat setelah diposisikan seperti awalnya, proses keyboard menekan berhenti, akan tetapi tombol jadi tidak dapat lagi berfungsi atau mati
  1. Saat digunakan Speaker terdengar pecah dan samar tidak jelas
Kondisi :
Saat Anda ingin mendengarkan mp3 atau menonton mp4, speaker laptop terdengar suara pecah yang berlebih
Perkiraan permasalahan :
Kondisi ini disebabkan karena kondisi piranti speaker yang telah rusak, meskipun Anda telah meng-install driver sound nya. Suara akan terdengar semakin pecah dan tidak nyaman ketika volume speaker Anda tinggikan. Silakan Anda bersihkan piranti speaker tersebut, jika belum berhasil maka silakan cek IC komponen speaker jika Anda menguasai eletronika. Bagi sebagian orang akan mencari speaker baru untuk menggantikan yang lama
  1. USB Port tidak bisa mendeteksi perangkat USB
Kondisi :
Saat akan membaca USB flashdisk atau piranti USB lainnya, perangkat pembaca USB internal Laptop tidak berfungsi, seakan-akan memang benar telah rusak
Perkiraan permasalahan :
Silakan Anda cek port USB yang terpasang pada Laptop Anda. Biasanya bagian ini sudah terpasang langsung ke Motherboard sehingga agak menyusahkan untuk mengeceknya. Silakan Anda bersihkan port USB dengan perlahan menggunakan sikat halus dan dilap menggunakan cairan khusus (bisa jadi ada proses pengkaratan disekitaran bagiannya), jika memang ada bagian konektor yang agak sedikit renggang, silakan Anda kembalikan keposisi semula. Install driver untuk mengoptimalkannya. Jika semua sudah Anda lakukan dan hasilnya masih nol, maka port tersebut benar-benar telah rusak
  1. Gagal Booting saat Laptop dihidupkan
Kondisi :
Proses akan berhenti begitu saja ditengah jalan sesaat setelah Laptop dihidupkan, dan merestart sendiri
Perkiraaan permasalahan :
Pada kondisi ini, silakan Anda cek memory RAM, silakan perhatikan permasalahan pada nomor 13 diatas. Prosessor juga dapat menunjukkan gejalanya, silakan bersihkan dan olesi dengan pasta pendingin. Selain itu Motherboard juga perlu di waspadai, bisa jadi dalam hal ini sudah mulai menunjukkan gejala kerusakan. Silakan lengkapi semua bagian perangkat Laptop Anda dengan driver-nya. Satu hal lagi, bahwa silakan Anda upgrade bios Anda sesuai dengan versi update-nya




0 komentar:

Posting Komentar